Ace Hasan Syadzily Kecam Perbuatan Guru Pesantren Cabul di Bandung
TIMESLINE - Ace Hasan Syadzily mengecam perbuatan guru pesantren inisial HW (36) yang memperkosa 12 santri di Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Ace menegaskan guru seharusnya menjadi teladan bagi peserta didiknya.
"Kasus kekerasan seksual yang dilakukan seorang ustaz di suatu pesantren di kawasan Cibiru, Bandung, merupakan tindakan yang sangat memprihatinkan, biadab, dan mencoreng nama baik pesantren" kata Ace kepada wartawan, Rabu, 8 Desember 2021.
"Guru di pesantren itu seharusnya memberikan teladan dan akhlak yang baik bagi para santri," tambah Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar ini.
Ace menekankan seharusnya santri diberi perlindungan dari kekerasan seksual di lingkungan pesantren.
Dia mengatakan tidak ada ajaran Islam di pesantren yang membenarkan tindakan biadab seperti itu.
"Para santri, selain diajari ilmu pengetahuan agama, juga seharusnya dilindungi, termasuk dari kekerasan seksual" ucapnya.
"Tindakan ustaz tersebut tentu harus diberi hukuman sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," sebut dia.
"Tidak ada ajaran Islam yang diajarkan di pesantren yang membenarkan tindakan keji tersebut. Menodai kehormatan perempuan hingga menghamilinya di luar pernikahan, apalagi dilakukan pada santri di bawah umur, merupakan tindakan yang harus diberi hukuman yang berat," lanjut Ace Hasan Syadzily.
Lebih lanjut Ace mengatakan perbuatan pelaku tidak bisa ditoleransi. Oleh sebab itu, dia meminta agar pelaku dihukum berat.
"Oleh karena itu, tidak ada toleransi dan harus tegas kepada orang seperti itu. Harus diberi hukuman yang berat," katanya.***
Komentar