Akses Pesisir Kota Borong Jadi Alternatif Joging Track dan Berburu Sunset di Pantai Liang Balla

TIMESLINE - Jika di tahun sebelumnya, akses jalan menuju pantai pasir putih Liang Balla cukup melelahkan akibat buruknya kondisi infrastruktur jalan menuju kawasan tersebut, maka di tahun 2022 ini, bagi kalian para penyuka laut dan pecinta ombak yang gemar berburu sunset, tidak perlu khawatir saat hendak berpelesiran menuju kawasan pantai eksotis di Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur itu.

Pasalnya, pada tahun 2021 lalu, pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas PUPR, secara keseluruhan mengalokasikan anggaran cukup besar yaitu bersumber dari APBD I untuk peningkatan kualitas jalan di Manggarai Timur, termasuk lapen ruas jalan dalam kota dari kawasan Dermaga menuju pesisir pantai yang terletak di bagian utara Kota Borong itu.

Mulusnya ruas jalan lapen menuju kawasan tersebut bahkan bisa menjadi daftar pilihan alternatif untuk Joging Track bagi siapapun yang gemar berolah raga santai. Hal itu juga didukung dengan keindahan pesisir pantai tersebut. Langit biru yang indah serta alam hijau terbuka disepanjang pesisir pantai itu menyokong kebutuhan oksigen bagi tubuh, sebelum bermain di derasnya ombak pantai pasir putih Liang Balla.

Tidak hanya itu, kemudahan akses menuju pantai pasir putih Liang Balla juga memberi dampak positif terhadap kemajuan sektor pariwisata di Manggarai Timur, meskipun sebenarnya pemerintah daerah Manggarai Timur sendiri belum secara total mengelola potensi pariwisata di pantai berpasir putih yang eksotis itu.

Abimanyu Gading Giandra, seorang traveler usia 29 tahun, asal Jawa, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan pantai pasir putih Liang Balla. Pria yang biasanya disapa Gilang itu mengatakan dirinya telah mengunjungi Liang Balla, lima kali berturut, baik sekedar singgah ketika ada urusan di Borong maupun saat berlibur akhir pekan bersama keluarganya.

"Manggarai keren mas. Potensi pariwisata di sini sangat banyak, hanya saja mungkin pemerintah daerah belum sepenuhnya siap dan fokus menata potensi pariwisata yang ada itu. Seperti Liang Balla ini, sebenarnya punya potensi pariwisata menjanjikan jika saja pemerintah mau mengelolanya dengan baik," kata Gilang diselah obrolan panjang saat ditemui di Liang Balla, Rabu, 26 Januari 2021.

"Ingat lo mas, saat ini mentari Nadim itukan sedang gencar-gencar mendorong usaha pariwisata agar menjadi sektor unggulan di Indonesia. Saat ini sektor pariwisata justru penyumbang devisa terbesar untuk negara, sangat keren," papar Gilang yang menyebut dirinya sebagai pedagang keliling di wilayah Manggarai Raya.

Memang sesungguhnya Manggarai Timur menyimpan sejuta potensi pariwisata yang sangat eksotis, "Misalnya pantai Liang Balla ini mas, letaknya yang jauh dari keramaian, rasanya asik saja ketika duduk di bebatuan karang atau bermain di atas pasir putihnya yang indah. Apalagi kalau bermain ombak lebih menantang lagi karena hempasannya cukup deras, tapi airnya jernih," tutur Gilang.

Berada di perairan laut Flores, jangan heran jika pantai pasir putih Liang Balla berobak cukup tinggi, sehingga pengunjung harus berhati-hati saat hendak berenang. Apalagi di pesisir pantai ini juga terdapat hamparan bebatuan karang dan tebing bebatuan karts.

Meski begitu, pantai berpasir putih ini tetap saja menjadi destinasi wisata yang nyaman untuk menghabiskan waktu berakhir pekan bersama keluarga. Bagi para pengunjung, jika ingin bermain basah-basahan, jangan khawatir, pantai Liang Balla memiliki kolam renang yang terpahat alami oleh hempasan ombak diantara bebatuan karang. Jadi tidak perlu melawan derasnya ombak.

"Kolam-kolam alaminya sangat keren mas. Saya biasanya kalau ada waktu akhir pekan, bawa anak-anak dan keluarga dari Ruteng ke tempat tempat ini. Anak dan keluarga saya, senang bermain di kolam itu," ungkap Gilang.

Selain gilang, salah seorang warga Borong yang kesehariannya beraktivitas di kebun miliknya, berlokasi dekat pantai Liang Balla, juga menuturkan bahwa aktifitas wisata di kawasan pantai pasir putih tersebut mulai ramia dikunjungi para wisatawan, itu pasca pemerintah membenahi infrastruktur jalan dalam Kota Borong, dari kawasan Dermaga menuju Liang Balla.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke pantai pasir putih Liang Balla, menurut Nadus, dipicu oleh kemudahan akses jalan Lapen baru yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas PUPR, "Sebelum Pemda Manggarai Timur benahi jalan kawasan pantai sekitaran kota Borong, aktivitas wisata di Liang Balla ini sepih. Jikapun ada tapi itu rata-rata anak muda tapi itu juga tunggu akhir pekan," jelas Bertus.

"Sekarang agak berbeda dari sebelumnya, ada perubahan signifikan. Para pengunjung semakin ramai berdatangan bukan hanya di waktu akhir pekan tapi hari kerja juga masih ada warga yang berkunjung ke pantai Liang Balla, biasanya mereka datang menjelang senja," tambahnya.

Bertus juga menerangkan, wisatawan yang berkunjung di pantai pasir putih Liang Balla, datang dari berbagai wilayah, "Bukan hanya orang Manggarai Timur. Sekarang banyak, dari penampilan mereka, sepertinya mereka datang dari wilayah yang jauh dan sekedar singgah melihat keindahan pasir putih di sini," jelasnya.

"Senin kemarin ada yang datang secara rombongan. Mereka dari Bajawa singgah sedikit di Borong sebelum ke Labuan Bajo. Sekarang bahkan setiap hari selalu ramai. Lucunya ketika mereka ganti pakaian ketika sesudah mandi, karena tidak ada fasilitas umum terpaksa mereka ganti pakaian di dan buang air di semak-semak di dekat pantai," ungkap Bertus seraya melepaskan tawanya.*** (Yohanes Marto)