Dipicu Bleyer Knalpot Motor, Pemuda Dikeroyok Di Tarik Sidoarjo

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro saat pres conference di Mapolresta Sidoarjo
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro saat pres conference di Mapolresta Sidoarjo

TIMESLINE - Satreskrim Polresta Sidoarjo ungkap kasus pengeroyokan pemuda yang videonya sempat viral di medsos di wilayah Kecamatan Tarik Sidoarjo, tepatnya di depan Masjid Thoriqul Jannah pada Jumat malam 3 Desember 2021.

"Berawal dari laporan pemuda berinisial MRES atas pengeroyokan ke Polsek Tarik, yang melaporkan bahwa dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan MRES dan HTP", ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro saat press conference di Mapolresta, Senin (6/12/2021).

Kemudian, karena MRES merasa jadi korban laka oleh HTP. Sehingga MRES yang dibantu tiga kawannya yakni RN, DAF, dan F mengejar dan mengeroyok HTP dan temannya FVP.

Lebih jauh Kapolresta Kusumo menjelaskan, waktu terjadi pengeroyokan, beruntung ada warga sekitar yang melerai mereka hingga terhentilah pengeroyokan tersebut.

Sementara setelah petugas Polsek Tarik menerima laporan mereka yakni MRES dkk, polisi langsung bergegas ke lokasi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi.

“Ternyata dari hasil pemeriksaan polisi, di lokasi tidak ada penyebab terjadinya laka lantas, hanya faktor tersinggung karena di bleyer. Lalu MRES bersama tiga kawannya mengeroyok HTP dan FVP,” ujar Kapolresta kepada awak media.

Sehingga laporan dan keterangan palsu yang disampaikan MRES, RN, DAF dan F, mengenai kejadian tersebut kepada polisi dan serta telah melakukan pengeroyokan kepada korban HTP dan FVP, maka ke empatnya ditetapkan menjadi tersangka.

"Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman hukuman lima tahun enam bulan penjara", pungkasnya.(riz)

Penulis:

You have not selected any widget for this sidebar.

Baca Juga