Pemkot Depok Bangun Dua SMPN di Cipayung, Nilainya Capai Segini

Pembangunan SMPN 29 Cipayung Kota Depok, Kamis,(6/6)
Pembangunan SMPN 29 Cipayung Kota Depok, Kamis,(6/6)

TIMESLINE,- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kini tengah lakukan sejumlah pembangunan gudung sekolah negeri di beberapa wilayah Kecamatan. Dua kegiatan pembangunan gedung sekolah diantaranya ada di Kecamatan Cipayung, Depok.

Tidak tangung-tangung, Pemkot Depok telah alokasikan dana dari APBD tahun 2023 sebesar Rp.36 miliar untuk merealisasikan dua gedung sekaligus di wilayah Cipayung yaitu, SMPN 9 dan 29.

Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Suwandi mengatakan kegiatan pembangunanya senilai Rp.36 miliar dan sejauh ini pelaksanaanya dalam on progres.

"Sedang berjalan dan secara keseluruhan dalam on progres dengan harapan bisa tetap berjalan baik selesai sesuai rencana kerja yang sudah ada. Nilainya Rp.36 miliar," ujarnya, Kamis,(6/6).

Konsultan supervisi proyek Pembangunan dan Penataan Lingkungan SMPN 9 dan 29 Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jhos mengatakan proses pekerjaanya kontruksi sedang tahab pekerjaan lantai dua di pekan ke-sembilan.

"Untuk item kerja lainya juga sedang berjalan seperti pekerjaan pagar dan atap bangunan gedung sekolah yang hanya dilakukan renovasi," ucap Jhos dari PT. Manggala Karya Bangun Sarana di lokasi proyek Senin,(3/6).

Menurutnya, untuk item pekerjaan kolom dan plat cor dak disebagian struktur bangunan SMPN 9 dan 29 juga akan dilakukan pada pekan ke-sembilan ini.

"Persiapan bekistingnya sudah jadi dan usia beton kolom sudah mendekati 28 hari. Jadi pekan ini juga sudah bisa di cor," kata Jhos.

Untuk rentang bentangan tiap kolom pada struktur bangunan, masih kata dia, ada yang berjarak tiga dan tujuh meter dengan kolom yang dimensinya juga variasi.

"Bentang pendeknya 3 meter, dan bentang panjangnya tujuh meter. Begitu juga ukuran tiap kolom juga berbeda-beda. Jadi ada tiga ukuran kolom. Ada yang ukuran 30x40 centimeter, 30x30 dan 40x20 centimeter," jelasnya.

Jhose menambahkan, tidak hanya dimensi kolom yang berbeda-beda, untuk pembesian pekerjaan struktut bangunan, di tiap kolom juga ukurannya bervariasi. Pada kolom K1 memakai besi ukuran 19 milimeter jenis ulir, dan K2 besi ukuran 16.

"Jenis kolom K1 jumlahnya lebih banyak ketimbang yang K2. Untuk jumlah kolom tiap lantai di lokasi SMPN 9 sebanyak 131, dan untyk SMPN 29 sebanyak 94 kolom dengan jarak antar kolom 3 meter," urainya.

Kondisi sekarang, lanjut dia, bobot progres pekan ke-sembilan pekerjaan bernilai Rp.36 miliar itu sudah masuk diangka 27 persen dengan produktifitas kerja di lapangan per-pekan sebesar lima persen dengan jumlah sekitar 120-150 orang tenaga kerja.

Percepatan hasil pelaksanaan kerja lapangan Jhos mengaku selain kesiapan material, kelengkapan kerja sepwrti alat berat di awal pelaksanaan kerja dan banyaknya jumlah pekerja proyek.

"Sejauh ini kendala pelaksanaan kerja ada di faktor cuaca yang sering hujan. Untuk kelancaran kerja ada di banyaknya jumlah pekerja kesiapan material proyek plus alat berat di awal pelaksanaan kerja," tutupnya.

Pelaksanaan kerja proyek Pembangunan dan Penataan Lingkungan SMPN 9 dan 29 dikerjakan selama 240 hari kalender menggunakan sumber dana APBD tahun 2023 dengan nilai biaya Rp.36.906 miliar dan dimerjakan oleh PT. Anggadita Teguh Putra. (Eko Ahdayanto)

You have not selected any widget for this sidebar.

Baca Juga